Jumat, November 21, 2008

Krisis Pangan Dunia akibat Kepunahan Lebah Eropa

Jumat, 21 November 2008 | 11:42 WIB

Lebah madu Eropa semakin berkurang. Kondisi ini membuat komite pertanian pada Parlemen Eropa di Strasbourg, Perancis, prihatin.

Dan, hari Rabu (19/11) komite ini menyerukan agar populasi lebah madu Eropa ditingkatkan lagi. Caranya, dengan membangun zona pemulihan, yakni menanam lagi sejumlah jenis bunga yang paling disukai lebah-lebah itu.

Diakui, kalau sampai lebah-lebah madu Eropa sirna, akan menjadi bencana bagi sektor pertanian Eropa dan ketahanan pangan dunia pada umumnya. Kini lahan pertanian lebih banyak ditumbuhi gandum yang membuat lebah-lebah itu tidak tertarik karena tidak banyak madu.

Karena itu, petani di Eropa harus memikirkan untuk membangun perkebunan atau area tanaman bunga yang disukai lebah. Bunga aster dan lavender antara lain yang dianjurkan untuk ditanam.

”Hanya perlu kurang dari 1 persen luas tanah untuk ditanam bunga-bunga tersebut,” ujar pihak komite. Namun, hilangnya lebah-lebah madu Eropa bukan semata karena tak ada lagi bunga-bunga kesukaannya.

Modifikasi genetika tanaman, perubahan iklim, penggunaan pestisida, dan teknik pertanian modern ikut membantu semakin hilangnya semua lebah tersebut. Jadi, kini kalau muncul lagi sejumlah bunga lavender dan aster di Eropa, semuanya demi lebah madu Eropa. (ppg)


Sumber : Kompas Cetak

Tidak ada komentar: