saya orang baik belum tentu tidak bisa membunuh orang

dalam dunia yang imajiner yang selalu saya bangun dengan kesadaran dalam alam bawah sadar saya, tampilan wajah saya memiliki dua sisi yaitu kebaikan dan keburukan. sehingga saya selalu memimpikan menjadi orang yang memiliki kepribadian ganda.
saat salah satu dari diri saya memiliki watak yang baik dan mudah di tebak, pemalu dan apa adanya.

diriku yang satu ini merupakan kelemahan yang selalu ingin kutinggalkan dan saya ingin memunculkan diriku yang satu lagi, nanti kita bahas. dalam prilaku psikologis yang rumit menurut saya adalah hal biasa.

kebaikan dan keburukan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena mereka berpasangan seperti layaknya Allah menjadikan manusia berpasangan. karena berpasangan itulah mereka dapat memaklumi dan menasehati.

jauh dari topik, kebaikan yang saya rasa dan punya adalah kewajaran dari seorang manusia yang menuruti apa fitrahnya yang sebenarnya. kecenderungan yang baik dan memiliki perilaku yang mengarahkan dirinya pada perilaku mulia atau perilaku yang jauh dari kata menyimpang.

Adakalanya diriku yang satu muncul atau sengaja dimunculkan untuk menunjukan kesombongan, dan ketanggahan dalm perilaku sehari - harinya bukan hal yang aneh memeang akan tetapi saya terobsesi dengan ini saya selalu memimpikan dahulu ketika waktu kecil menjadi seorang yang memiliki hal yang memilik dua kepribadian.

saya selalu ingin melihat orang yang saya benci mati terkaar berlumuran darah " sahut saya yang satu lagi. ketika diri yang satulagi hanya bisa memaafkan dan biarkan saja atas yang berlalu. jauh dari itu diriku yang buruk selalu muncul ketika Sang Raja (atau diri seluruhnya ) dalam keadaan yang terdesak atau terpojokan.

ini selalu terjadi ketika saya merasa terpojok atau dipojokan, beralih dari sisi baik ke buruk..

TO BE CONTINUE